Kamis, 29 November 2012

Agama - Manusia



MANUSIA

Manusia menurut beberapa sudut pandang :
1.    PANDANGAN FILSAFAT
a)    HIPOCRATES : Manusia memiliki 4 sifat yang mempengaruhi komponen kimiawi (tanah, api, air, dan udara)
b)   PLATO : Manusia terdiri dari komponen tubuh dan jiwa
c)    ARISTOTELES : (tubuh, jiwa, dan ruh).

2.    PANDANGAN PSIKOLOGI
a)     Konsep  Psikoanalisis : HOMO VOLENS (berkeinginan) dari interaksi komponen ID (biologis), ego (psiologis) dan superego (sosial)
b)   Konsep Behaviorisme : HOMO MECHANICUS (mesin): dengan pembelajaran
c)    Konsep Kognitif : HOMO SAPIEN (ingin memahami sesuatu)
d)   Konsep Humanisme : HOMO LADENS (bermain) : ada kreatifitas, nilai, cinta dan makna.

3.    PANDANGAN SOSIAL
a)     KONSEP MATERIALISTIS : Kepemilikan materi, kolektifitas menjadi individualistis, terkikisnya rasa sosial
b)   KONSEP IDIALISTIS : Manusia terdiri dari jiwa dan ruh, hubungan manusia dengan materi menghapus kolektifitas kemanusiaan manusia jika manusia terbebas dari materi dan dapat menyatukan moral dan sosial
c)    KONSEP REALISTIS : Manusia bukan makhluk material murni dan juga bukan makhluk spiritual murni, jiwa dan raga berhubungan, dunia dan akhirat berhubungan.

4.    PANDANGAN AGAMA
a)     HINDU : Lahir berkasta-kaste
b)   BUDHA : Kebahagiaan manusia dengan mencapai nirwana
c)    KRISTEN : Membawa dosa warits
d)   ISLAM :
Ø Lahir dalam fitrah (suci)
Ø Ahsani taqwim
Ø Fungsi hamba dan peran kholifah.

ASAL-USUL MANUSIA

A.  Dari pandangan ilmu pengetahuan teori evolusi
B.  Dari informasi Al-Qur’an :
Mutlaq prerogratif Allah (revolusi), 
1.    Dari aspek biologis
a)    Manusia dari tanah pekat/basyaarom min thiin (Q.S. SHOOD : 71 – 72)
b)   Manusia dari tanah gemuk/min turoob (Q.S. ALI IMRAN : 59)
c)    Manusia dari saripati tanah/sulalathim min thiin (Q.S. AL-MU’MINUN :12)

PROSES PENCIPTAAN ADAM
Ø Dalam Al-Qur’an tidak disebutkan secara eksplisit tentang proses penciptaan adam, tapi ada yang memberikan pemahaman  dari isyarat-isyarat ayat,yaitu : turaab, thiin, hamaaim masnuun, sholsholin kal fakhoor,, min maniyi yumna.
Ø Isyarat kata “inni” (Q.S. AL-BAQARAH 30 DAN Q.S. SHOOD 71)

2.    Penyebutan dalam Al-Qur’an
a)    Banii Adam (historis) (Q.S. AL-A’RAAF : 31)
b)   Basyaar (biologis) (Q.S. AL-MU’MINUUN :33)
c)    Insaan (psikologis/kecerdasan) (Q.S. AR-RAHMAN :3-4, Q.S.AL-’ASHR :3)
d)   An-Nas (sosial) (AL-BAQARAAH :21, AL-HUJURAT :13)
e)    Abdun (posisi) (Q.S. AD-DARIYAT :56)
f)       Kholifah (peran) (Q.S. AL-BAQARAH :30)

3.    Reproduksi manusia (Q.S. AL-MU’MINUUN :12-14)
a)    Sulaalatim min thiin / saripati tanah, ayat :12
b)   Nutfah, ayat :13
c)    ‘Alaqoh
d)   Mudhghoh
e)    ‘Idzoom
f)       Lahmun
g)   Kholqon Akhor (poin 3-7 ayat 14)

4.    Fitrah manusia
Ø Makna fitrah : suci, penciptaan (fisik dan ruhani), haniif
Ø Potensi ruhaniyah manusia :
1.    Nafs
2.    Akal
3.    Qolbun
4.    Ruh

5.    Posisi dan peran
Ø Abdun : manusia patuh dan tunduk pada aturan (syari’ah)
Ø Kholifah : mendayagunakan potensi alam semesta, di mana Allah memberi bekal :
1.    Kemampuan mengetahui sifat benda (AL-BAQARAH :31)
2.    Kekuatan meneliti alam (Q.S. YUNUS :101)
3.    Akal pikiran (Q.S. AL-MULK : 23)
4.    Kemampuan positis manusia (Q.S. AR-RA’DU :11)

6.    Membentuk karakter manusia
Ø Aspek kreasi
Dengan bekal jasmani dan ruhani
Ø Aspek ilmu
Pendidikan
Ø Aspek Kehendak
Mengarahkan keinginan-keinginan
Ø Terbentuknya akhlaq




Tidak ada komentar:

Posting Komentar